Membeli rumah dengan skema KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah solusi populer bagi banyak orang yang ingin memiliki hunian, namun belum memiliki dana tunai secara penuh. Tapi, buat kamu yang baru pertama kali terjun ke dunia properti, proses KPR bisa terasa rumit dan membingungkan.
Tenang! Artikel ini akan membantumu memahami tahapan membeli rumah KPR secara langkah demi langkah, dari awal hingga rumah siap ditempati.
Baca Artikel Terkait : KPR: Definisi, Jenis, dan Syarat Pengajuan KPR
1. Tentukan Budget dan Simulasi KPR
Langkah pertama adalah menentukan kemampuan finansial mu. Hitung berapa uang muka (DP) yang bisa kamu bayarkan dan berapa cicilan bulanan yang masih aman untuk keuanganmu. Idealnya, cicilan rumah tidak melebihi 30–35% dari total penghasilan bulanan.
Untuk tips tambahan kamu bisa menggunakan kalkulator KPR online dari bank untuk mengetahui simulasi cicilan berdasarkan tenor dan bunga yang berlaku.
2. Pilih Rumah yang Sesuai
Setelah tahu budget, mulailah mencari rumah yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhanmu. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Lokasi (akses, fasilitas umum, lingkungan)
- Tipe dan luas bangunan
- Reputasi developer (untuk rumah baru)
- Legalitas (SHM, IMB)
Pastikan harga rumah tidak jauh di atas kemampuanmu, agar proses persetujuan KPR lebih mudah.
Baca Artikel Terkait : Panduan Lengkap dan Estimasi Biaya Balik Nama Rumah di Notaris Terbaru Tahun 2024
3. Siapkan Uang Muka dan Biaya Tambahan
Untuk mengajukan KPR, kamu harus menyiapkan uang muka (DP), biasanya sebesar 10–30% dari harga rumah. Selain itu, ada biaya tambahan yang harus kamu siapkan:
- Biaya booking fee (jika lewat developer)
- Biaya appraisal (penilaian rumah oleh bank)
- Biaya notaris dan AJB (Akta Jual Beli)
- Biaya provisi dan administrasi bank
Untuk estimasi total biaya awal yang bisa kamu persiapkan bisa mencapai 5–10% dari harga rumah, di luar DP.
4. Ajukan KPR ke Bank
Setelah menentukan rumah dan menyiapkan dokumen, kamu bisa mulai mengajukan KPR ke bank pilihanmu. Proses ini umumnya mencakup:
Dokumen yang Dibutuhkan:
- KTP & KK
- NPWP
- Slip gaji atau laporan penghasilan
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- Surat keterangan kerja / usaha
- Surat pemesanan rumah atau perjanjian jual beli
Bank akan melakukan analisis kredit (BI Checking/SLIK OJK) untuk menilai kemampuan kamu dalam membayar cicilan.
5. Proses Appraisal dan Persetujuan Kredit
Setelah dokumen lengkap, pihak bank akan:
- Melakukan appraisal rumah (penilaian harga rumah sebenarnya).
- Melakukan analisis kelayakan kredit berdasarkan penghasilan, utang, dan pengeluaran rutinmu.
- Jika disetujui, bank akan mengeluarkan Surat Persetujuan Kredit (SPK).
Proses ini bisa memakan waktu 7–14 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan kebijakan masing-masing bank.
6. Tanda Tangan Akad Kredit
Jika pengajuan disetujui, kamu akan diundang untuk melakukan akad kredit di depan notaris bersama pihak bank dan penjual/developer. Pada tahap ini:
- Kamu akan menandatangani perjanjian kredit
- Rumah mulai resmi menjadi milikmu, dan bank akan mencairkan dana ke penjual
Pastikan kamu memahami isi akad sebelum menandatangani, termasuk bunga, tenor, dan penalti jika pelunasan dipercepat.
Baca Artikel Terkait : Biaya-Biaya Jual Beli Rumah di Indonesia: Panduan Lengkap untuk Calon Pemilik Rumah
7. Mulai Cicilan dan Proses Serah Terima Rumah
Setelah akad, kamu mulai melakukan cicilan sesuai jadwal yang ditentukan bank. Jika rumah sudah siap huni, kamu akan menerima kunci dan bisa langsung menempati rumahmu. Jika rumah masih dalam tahap pembangunan, kamu tinggal menunggu serah terima sesuai waktu yang dijanjikan oleh developer.
Membeli rumah lewat KPR memang butuh persiapan, tapi bukan hal yang menakutkan jika kamu tahu tahapannya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas secara sistematis—mulai dari merencanakan budget hingga akad kredit—kamu bisa memiliki rumah impian dengan cara yang lebih terjangkau dan realistis.
Jadi, jangan ragu! Mulailah dari sekarang dengan mengecek kemampuan finansial dan mencari rumah yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Masa depan yang lebih stabil bisa dimulai dari rumah yang kamu miliki sendiri.
Nah bagi kamu yang sedang mencari hunian premium dan nyaman, kamu bisa mengunjungi unit ready stock kami di Syailendra Residence yang terletak di Solo Barat.
