Bingung Pilih Plafon Rumah yang Tepat?
Hai, Sobat! Pernahkah kamu merasa bingung saat memilih jenis plafon untuk hunian mu? Wajar kok, karena ada banyak sekali jenis dan bahan plafon rumah yang tersedia di pasaran.
Sering ke skip ternyata pemilihan plafon rumah sangat berpengaruh pada kenyamanan penghuni rumah. Terkadang bila kita salah memilih jenis plafon rumah, tidak jarang datang masalah kebocoran ketika sedang musim hujan. Sebaliknya kalau musim kemarau atau musim panas tiba, suasana rumah akan gerah, sumpek sehingga mengganggu aktivitas para penghuni rumah.
Namun, tahukah kamu? Untuk mengatasi masalah tersebut kamu bisa mengganti plafon rumahmu menggunakan jenis dan bahan yang tepat. Artikel ini dapat membantumu untuk memilih jenis dan bahan plafon yang tepat untuk rumahmu. Yuk! Simak sampai selesai ya.
Jenis Plafon Rumah Berdasarkan Bahan dan Fungsi
Bila secara garis besar, kita hanya familiar dengan pemilihan jenis dan bahan atap saja. Ternyata, pemilihan bahan plafon adalah hal utama yang harus kamu perhatikan saat hendak membangun atau mengadakan renovasi rumah. Misalnya, jenis plafon rumah yang tahan air dan awet akan berfungsi maksimal untuk melindungi rumah dari kebocoran saat hujan dan menjaga kenyamanan para penghuni rumah
Disis lain hal yang tak kalah penting untuk kamu ketahui adalah, material plafon yang baik mampu menghalangi rembesan air dan juga menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Eiitss! Tapi Jangan bingung dulu ya! Berikut penjelasannya:
Baca Juga : Waktu Yang Baik Untuk Renovasi Rumah Menurut Primbon Jawa Beserta Penjelasannya
Jenis Plafon Berdasarkan Bahan
a. Plafon Gypsum:
Plafon gypsum terbuat dari material gypsum atau kapur alam yang diolah menjadi papan tipis. Papan ini kemudian dipasang pada rangka besi atau kayu untuk membentuk plafon.
- Kelebihan: Mudah dipasang, murah, dan tersedia dalam berbagai desain.
- Kekurangan: Tidak tahan air, mudah retak, dan perlu dicat ulang secara berkala.
b. Plafon PVC:
Plafon PVC terbuat dari bahan plastik polyvinyl chloride (PVC) yang dicetak menjadi lembaran panjang. Plafon ini terkenal dengan ketahanannya dan mudah dibersihkan.
- Kelebihan: Tahan air, anti rayap, tahan lama, mudah dibersihkan, dan tersedia dalam berbagai warna dan desain.
- Kekurangan: Harganya relatif mahal dan pemasangannya membutuhkan tukang khusus.
c. Plafon GRC (Glassfibre Reinforced Cement)
Plafon GRC terbuat dari campuran semen, serat kaca (fiberglass), dan zat aditif lainnya. Plafon ini menawarkan kombinasi ketahanan dan fleksibilitas.
- Kelebihan: Tahan air, anti rayap, tahan api, tahan lama, dan mudah dibentuk.
- Kekurangan: Harganya relatif mahal dan pemasangannya membutuhkan tukang khusus.
d. Plafon Triplek
Plafon triplek terbuat dari lembaran kayu tipis yang direkatkan dengan lapisan kertas di kedua sisinya. Plafon ini merupakan pilihan ekonomis dan mudah diaplikasikan.
- Kelebihan: Mudah dipasang, murah, dan mudah dicat.
- Kekurangan: Tidak tahan air, mudah retak, dan mudah terbakar.
e. Plafon Metal
Plafon metal terbuat dari lembaran logam seperti aluminium, baja, atau seng. Plafon ini menawarkan ketahanan dan estetika yang unik.
- Kelebihan: Tahan air, anti rayap, tahan lama, dan mudah dibersihkan.
- Kekurangan: Harganya relatif mahal, pemasangannya membutuhkan tukang khusus, dan berisik saat hujan.
Baca Juga : Mengenal Plafon Kalsiboard: Solusi Plafon Modern yang Tahan Lama dan Berkualitas
2. Jenis Plafon Berdasarkan Jenis Fungsi
a. Plafon Akustik
Plafon akustik merupakan solusi ideal untuk meredam suara bising dan menciptakan suasana tenang di ruangan. Cocok untuk berbagai area, seperti:
- Ruang Rapat: Meminimalisir kebisingan dari luar, memungkinkan fokus dan konsentrasi optimal saat rapat atau diskusi.
- Home Theater: Meningkatkan kualitas suara audio, menghadirkan pengalaman menonton film yang lebih imersif dan realistis.
- Kamar Tidur: Menciptakan suasana tenang dan damai, membantu tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
- Sekolah: Mengurangi kebisingan di kelas, meningkatkan konsentrasi belajar siswa.
- Rumah Sakit: Menjaga ketenangan di area pasien, membantu proses pemulihan.
- Restoran: Memberikan suasana nyaman untuk pengunjung, meningkatkan pengalaman bersantap.
- Kantor: Meningkatkan fokus dan produktivitas karyawan, meminimalisir gangguan kebisingan.
b. Plafon Anti Bocor
Plafon anti bocor dirancang khusus untuk melindungi ruangan dari kebocoran air, terutama pada area yang berisiko tinggi seperti:
- Kamar mandi: Ruangan dengan tingkat kelembaban tinggi dan potensi kebocoran dari pipa air, wastafel, atau bak mandi.
- Dapur: Area memasak yang rentan terhadap kebocoran air dari wastafel, pipa, atau mesin cuci piring.
- Teras: Area outdoor yang terkena air hujan dan potensi kebocoran dari atap atau talang air.
c. Plafon Langit-langit
Plafon langit-langit merupakan pilihan tepat untuk menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas dan tinggi. Plafon ini ideal untuk diaplikasikan pada:
- Ruangan Kecil: Memberikan kesan lega dan tidak sesak, sehingga ruangan terasa lebih nyaman.
- Ruangan dengan Plafon Rendah: Membantu meningkatkan rasa kelapangan dan membuat ruangan tidak terasa sempit.
- Ruangan dengan Gaya Minimalis: Memberikan sentuhan modern dan simpel yang selaras dengan gaya dekorasi minimalis.
3. Tips Memilih Plafon yang Tepat
Berikut tips yang bisa kamu gunakan untuk memperimbangkan pemilian plafon untuk rumahmu.
- Sesuaikan dengan anggaran: Pertimbangkan budget yang kamu miliki untuk membeli bahan dan memasang plafon.
- Sesuaikan dengan fungsi ruangan: Pilih jenis plafon yang sesuai dengan fungsi ruangan.
- Sesuaikan dengan desain rumah: Pilih jenis plafon yang sesuai dengan desain rumah agar terlihat harmonis.
- Pertimbangkan faktor lain: Pertimbangkan faktor lain seperti ketahanan air, tahan api, dan kemudahan perawatan.
Semoga artikel ini membantumu memilih jenis dan bahan plafon yang tepat untuk rumahmu ya!
Bagi kamu yang sedang mencari rumah dan ga mau pusing dengan ukuran tanah, kamu bisa survei perumahan premium Permata Parkview di Solo Raya. Rumah ini juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan akses yang dekat dengan toll.