Rumah di Kota atau Desa? Yuk, Kupas Tuntas Biaya & Plus Minusnya!

Pernah nggak sih kamu bingung pilih bangun rumah di kota atau desa? Tenang, kamu nggak sendiri kok. Banyak orang juga galau soal ini, apalagi pas lagi merancang masa depan—baik buat hunian pribadi atau investasi jangka panjang. Nah, kali ini kita bakal ngobrol santai seputar biaya membangun rumah di kota dan desa, plus keuntungan dan kekurangannya. Siap? Yuk, kita bahas bareng!

Baca Artikel Terkait : Cepat & Murah! Trik Renovasi Rumah Pakai Kayu Untuk Menyambut Lebaran

1. Biaya Membangun Rumah di Kota

Kalau ngomongin soal kota, pasti langsung terbayang gedung tinggi, kemacetan, dan biaya hidup yang… ya, bisa dibilang “nggak bersahabat”.

Biaya membangun rumah di kota bisa dibilang cukup tinggi. Kenapa?

  • Harga tanah mahal, apalagi di pusat kota.

  • Biaya tukang dan material juga lebih tinggi karena demand tinggi.

  • Izin bangunan kadang ribet dan mahal.

Sebagai gambaran, untuk membangun rumah tipe minimalis ukuran 60 m² di kota besar bisa memakan biaya sekitar Rp 400–600 juta, bahkan bisa lebih kalau kamu pilih bahan premium atau lokasi strategis.

2. Biaya Membangun Rumah di Desa

Berbanding terbalik dengan kota, biaya membangun rumah di desa cenderung lebih ramah di kantong. Ini nih beberapa alasannya:

  • Harga tanah jauh lebih murah.

  • Biaya tenaga kerja dan material bisa ditekan.

  • Proses perizinan lebih simpel dan cepat.

Misalnya, untuk rumah dengan tipe yang sama (60 m²), kamu mungkin hanya butuh dana sekitar Rp 200–350 juta, tergantung lokasi dan kualitas material yang digunakan. Menarik banget, kan?

Baca Artikel Terkait : Simak Tips Lengkap Untuk Menciptakan Ruang Kerja yang Nyaman Khusus Rumah Minimalis

3. Keuntungan Rumah di Kota

Tapi jangan langsung ilfeel dulu sama kota. Tinggal di kota juga banyak keuntungannya, lho:

  • Akses ke fasilitas publik lebih mudah (rumah sakit, sekolah, tempat kerja).
  • Infrastruktur lebih lengkap.
  • Nilai properti cenderung naik cepat.
  • Cocok buat kamu yang kerja di sektor formal dan butuh konektivitas tinggi.

Jadi, kalau kamu orang yang aktif, sibuk, dan pengen deket sama pusat aktivitas, rumah di kota bisa jadi pilihan yang pas.

4. Kekurangan Rumah di Kota

Namun, ya… tinggal di kota itu nggak selalu nyaman. Ada juga kekurangannya:

  • Biaya hidup tinggi (termasuk air, listrik, parkir).
  • Lingkungan lebih padat dan bising.
  • Kurang ruang terbuka hijau.
  • Polusi dan kemacetan udah kayak teman sehari-hari.

Kalau kamu tipe orang yang suka ketenangan, mungkin tinggal di kota bisa jadi tantangan tersendiri.

5. Keuntungan Rumah di Desa

Nah, sekarang kita bahas yang adem-adem. Tinggal di desa itu banyak banget positifnya, terutama buat kamu yang pengen hidup lebih sederhana dan damai:

  • Udara lebih bersih dan segar.
  • Tetangga biasanya lebih ramah dan saling kenal.
  • Biaya hidup jauh lebih murah.
  • Cocok buat work from home, pensiun, atau hidup slow living.

Banyak juga, lho, anak muda zaman sekarang yang mulai pindah ke desa dan membangun rumah impian di sana. Nggak cuma hemat, tapi juga menyehatkan jiwa dan raga!

Baca Artikel Terkait : Tidak Hanya Bawa Hoki Berikut 5 Alasan Arah Rumah Menghadap Ke Selatan Menurut Fengshui

6. Kekurangan Rumah di Desa

Tapi ya, bukan berarti tinggal di desa itu tanpa tantangan.

  • Akses ke fasilitas umum kadang masih terbatas.
  • Internet kadang lemot (tapi sekarang makin banyak desa yang terjangkau fiber optik).
  • Lapangan kerja terbatas, kecuali kamu bisa kerja remote atau punya usaha sendiri.

So, kalau kamu kerja kantoran yang harus ke kota setiap hari, tinggal di desa bisa jadi PR tambahan dalam hal transportasi dan waktu tempuh.

Jadi, Lebih Baik Bangun Rumah di Kota atau Desa?

Jawabannya tergantung banget sama gaya hidup dan prioritas kamu. Kalau kamu ingin mengejar karier, butuh akses cepat ke mana-mana memiliki rumah di kota mungkin lebih cocok. Namun jika kamu Ingin hidup tenang, hemat biaya, dan bisa kerja dari mana saja tinggal di desa bisa jadi pilihan ideal.

Yang penting, sebelum ambil keputusan, pikirkan jangka panjangnya. Rumah bukan cuma soal bangunan, tapi juga soal kualitas hidup.

Mau di kota atau di desa, semua punya plus minus. Kuncinya adalah tahu kebutuhan dan kemampuanmu. Jangan tergoda hanya karena tren. Buatlah keputusan yang realistis tapi tetap sesuai dengan impianmu.

Jadi, kamu tim rumah di kota atau rumah di desa, nih? 😉

Nah bagi kamu yang sedang mencari hunian baru yang memiliki fasilitas lengkap dan akses yang mudah. Unit kami di perumahan Residence 8 adalah pilihan yang tepat untukmu.

Rekomendasi untuk anda

Chat Whatsapp untuk Terhubung dengan Sales
toto slot toto slot situs togel
situs totositus totositus totositus togeltoto slotslot88jakartaslot88