Pernahkah kamu menemukan kode saat membeli keramik baru?
Di Indonesia sendiri kode yang terdapat pada keramik adalah “KW”. Kode ini bukan berarti barang tiruan atau keramik yang kamu beli itu palsu ya. Namun kode itu sendiri diberikan pada produk keramik yang sudah lolos Quality Control dari tim terkait. Keramik yang sudah lulus QA akan memenuhi syarat untuk dijual kepada konsumen.
Baca Artikel Terkait : 7 Rekomendasi Keramik Estetik Yang Sering Digunakan
Secara general kode KW terbagi menjadi beberapa jenis. Keramik dengan kode KW 1 adalah keramik yang lulus Quality Control tanpa mengalami kerusakan, bisa dibilang skor produksinya sempurna. Smentara itu KW 2 adalah keramik yang mengalami kerusakan yang sedang dalam proses produksi ataupun proses penyusunan sat selesai produksi. Sedangkan keramik yang mengalami banyak kerusakan biasanya diberikan kode KW 3, pada pengemasan juga keramik jenis ini akan diikat saja untuk kemudian dijual kepada konsumen.
Apa Perbedaan Keramik Kode KW 1 , KW 2 dan KW 3?
Hal yang perlu diluruskan adalah, keramik yang rusak bukan pecah atau kadar bahan untuk membuat yang dibedakan. Namun, proses pembakaran keramik yang mengakibatkan kecacatan berupa “Pin Hole” sehingga permukaan keramik tidak rata atau malah ukuran keramik yang tidak sesuai dengan ketentuan target pasar. Perbedaan lainnya adalah dari sisi harga, keramik jenis KW2 dan KW3 tentu saja memiliki selisih harga jika dibandingkan dengan keramik KW 1. Keramik KW 2 bisa mengalami penyusutan harga jika dibanding dengan KW 1, sedangkan keramik dengan kode KW 3 bisa mengalami penyusutan harga sebesar 50% dari harga keramik kode KW 1. Selanjutnya lebih detail mari kita bahas pada ulasan berikut.
- Keramik Dengan Kode KW 1
Kualitas keramik dengan kode KW 1 sudah tidak bisa diragukan lagi. Karena lulus proses Quality Control, keramik dengan kode KW 1 tentu memiliki beberapa keunggulan yang tidak bisa kamu dapatkan pada keramik dengan kode lainnya. Seperti, dalam 1 dus keramik KW 1 kamu akan mendapati warna konsistensi warna yang stabil dengan detail motif yang seragam dan terstruktur juga, pada permukaan bawah dan atas juga rata tanpa terdapat gumpalan meskipun kecil sekalipun. Ini sangat berguna untuk prose pemasangan keramik dengan hasil yang simetris, bentuk dan ukuran juga simetris dan rapi.
Biasanya di pasaran, produk keramik KW 1 ditandai dengan kode seperti, Grade A, First Grade, Grade 1 atau mungkin dengan menggunakan istilah “Export Quality”. Namun yang bisa menjadi pertimbanganmu, keramik dengan kode KW 1 ini biasanya dibanderol dengan harga yang tinggi dari jenis keramik dengan kode lainnya sehingga kamu membutuhkan persiapan anggaran yang cukup. Namun dengan kualitas yang bagus, siapa sih yang ga mau punya lantai rumah yang rapi?
Baca Artikel Terkait : Jangan Sampai Salah! Berikut 3 Langkah Utama Dalam Memilih Ukuran Granit yang Tepat untuk Rumahmu
- Keramik Dengan Kode KW 2
Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, keramik yang diberikan kode ini akan sedikit berbeda dengan keramik KW 1. Hal ini menyebabkan sulitnya untuk dibedakan, terutama orang awam di dunia properti dan bangunan. Pasalnya kekurangan yang terdapat dalam keramik jenis ini tidak terlalu nampak jika dilihat secara kasat mata. Seperti warna yang tetap seragam dan rapi, namun akan berbeda dari motif dan ukuran yang kurang simetris. Hingga terdapat gumpalan adonan meskipun dengan ukuran kecil dan sedikit.
Untuk keramik tingkatan ini juga, pabrik akan menggunakan istilah seperti, KW2, Grade B, Grade 2, atau Economy Quality, keterangan ini bisa kamu lihat pada kemasan atau dus keramik. Dan kabar baiknya, untuk harga keramik ini meskipun motif dan warnanya sama dengan KW1 harga jualnya sudah mengalami depresiasi sebanyak 20%. Wah lumayan nih buat kamu yang memiliki budget yang tidak terlalu banyak namun ingin ganti lantai rumah atau sedang ingin renovasi rumah. Keramik jenis KW2 ini bisa menjadi opsimu.
- Keramik Dengan Kode KW 3
Nah, yang terakhir kita akan membahas tentang keramik yang dikategorikan dalam kelompok KW3. Seperti yang kita ketahui, keramik jenis ini adalah keramik yang paling banyak mengalami cacat selama proses produksi. Jika tadinya kita berfikir bahwa kerusakan pada keramik ini bisa dilihat secara kasat mata. Seperti terdapat noda pada permukaan keramik, retak rambut dengan jumlah yang banyak hingga pecah. Tentunya kamu salah menilai, karena ternyata masih ada keramik dengan tingkatan yang lebih rendah daripada keramik KW3.
Hal yang paling mudah untuk mengetahui bahwa itu adalah keramik KW 3, kamu bisa melihat kalau keramik tingkatan ini umumnya dikemas dalam kardus polosan ataupun diikat saja dengan diberikan keterangan “KW3” pada permukaan dus atau label pada keramik ikat.
Nah, sobat santosa. Itu tadi penjelasan yang bisa kami berikan untukmu terkait kode yang terdapat pada keramik. Semoga artikel ini membantumu ya!
Oh iya, sebagai informasi tambahan. Kami ingin merekmendasikan perumahan yang menggunakan bahan berkualitas, kamu bisa mengunjungi show unit kami di Residence 8 yang terletak di Solo Baru.