Menggali sumur adalah hal yang umum dilakukan agar mendapatkan sumber mata air yang digunakan untuk kebutuhan sehari – hari. Saat ini hampir semua masyarakat di Indonesia menggunakan sumur bor, namun tahukah kamu? Jika menggali sumur bor tidak bisa sembarangan. Ada peraturan pemerintah yang harus kita taati untuk kebaikan kita bersama agar tidak merusak lingkungan.
Peraturan dibuat agar tidak menyebabkan kerusakan pada lingkungan, mengingat aktivitas pengeboran sumur bisa mencapai kedalaman mencapai 80 meter tergantung dengan wilayah dataran. Nah, karena jaraknya yang lebih dalam jika dibandingkan dengan sumur biasa. Penggalian sumur bor yang tidak tepat bisa menimbulkan gas beracun dari dalam bumi atau bahkan lumpur panas yang bisa merusak lingkungan.
Untuk itu, pentingnya menggunakan jasa sumur bor yang terpercaya dan aman ya. Nah, apa saja sih panduan dan peraturan yang pemerintah buat terkait penggalian sumur bor? Yuk simak artikel ini sampai selesai ya!
Manfaat Sumur Untuk Kelangsungan Hidup
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, air adalah sumber kehidupan yang digunakan oleh manusia untuk menjalani kelangsungan hidup. Untuk makan dan minum, sampai menjaga kebersihan sanitasi. Menggali sumur juga bisa menjadi opsi hemat untuk mendapatkan air, bila dibandingkan dengan berlangganan air PDAM. Hal ini tentunya bisa dilakukan bila lingkungan sekitarmu masih bersih dan sumber mata air pun masih tersedia.
Panduan dan Peraturan Pemerintah Tentang Pengeboran Sumur
Berikut adalah beberapa panduan dan peraturan pemerintah yang dibuat, dan harus ditaati oleh masyarakat terkait penggalian sumur bor yang terdapat di daerah pemukiman warga maupun kawasan industri agar ekosistem dan kestabilan unsur tanah tetap terjaga
1. Proses Pembuatan Sumur
Pada Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 Pasal 5, kebijakan mengenai penggalian sumur bor akan disesuaikan dengan peraturan yang diberlakukan oleh setiap provinsi serta tingkat kabupaten atau kota.
Aturan pengeboran sumur dalam di setiap daerah akan berbeda-beda, menyesuaikan dengan kebijakan provinsi masing-masing. Meskipun begitu, aturan ini tetap mempertimbangkan kebutuhan masyarakat akan air serta kondisi ekonomi setempat.
Selain itu, sebelum pengeboran dilakukan, perlu diperhatikan kondisi lingkungan, potensi tanah, dan cekungan di wilayah tersebut untuk menghindari kerusakan lingkungan sekaligus menjaga keberlangsungan kehidupan masyarakat.
2. Kedalaman Sumur Bor
Kedalaman sumur ditentukan sesuai kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing, sehingga bervariasi di setiap daerah. Jika sumur dibangun untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, batas pengambilan air ditetapkan hingga 100 meter kubik.
Penentuan kedalaman sumur dilakukan oleh pihak berwenang setempat dan dapat berbeda tergantung daerahnya. Jika sumur bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sebuah instansi, maka instansi tersebut wajib menyediakan sejumlah dokumen.
Dokumen yang diperlukan, seperti Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan, Fotokopi Surat Izin Perusahaan Pengeboran, dan dokumen pendukung lainnya, harus disiapkan agar pengeboran dapat dilakukan dengan izin resmi dari pihak berwenang setempat.
Nah, readers. Berikut adalah dua peraturan utama dari pemerintah yang harus kamu taati jika ingin menggali sumur bor. Agar kamu bisa merasakan manfaat dari air yang murni dan juga tidak merusak lingkungan sekitar.
Semoga artikel ini membantumu ya!
untukmu yang sedang mencari rumah hunian di solo, kunjungi ready unit kami di perumahan Permata Park View yang pasti cocok untukmu.