Apa yang Dimaksud dengan Developer Perumahan?

Menurut peraturan Pemerintah Dalam Negeri yang tercantum pada pasal 5 ayat 1, nomor 5 tahun 1974 yang berisi Developer atau Perusahaan Pembangunan Perumahan merupakan sebuah perusahaan yang memiliki usaha pada bidang pembangunan berbagai jenis perumahan dan dalam kuantitas atau jumlah yang besar. Pembangunan sebuah cluster atau proyek perumahan tersebut dilakukan pada sebuah lingkungan terpadu atau pemukiman yang difasilitasi dengan beragam sarana prasarana lingkungan serta fasilitas sosial untuk keperluan masyarakat penghuninya.

Secara umum sebuah perusahaan developer melakukan perencanaan terkait pembangunan juga membuat perencanaan program marketing dan informasi tentang produk perumahan yang mereka bangun.

Nah, readers. Untuk lengkapnya kami akan membahas tentang apa saja hak, kewajiban, dan tanggung jawab dari sebuah developer perumahan sebagai tambahan informasi untuk menentukan developer rumah terbaik.

Berikut Hak Developer Perumahan

Setiap developer memiliki sejumlah hak yang diatur oleh undang-undang dan perjanjian jual beli. Namun, hak ini harus dijalankan secara bertanggung jawab agar tidak merugikan konsumen.

Berikut beberapa hak utama developer perumahan:

Menentukan Konsep dan Desain Proyek
Developer berhak merancang bentuk kawasan sesuai dengan visi mereka — mulai dari gaya arsitektur, tipe rumah, hingga fasilitas pendukung.
Menetapkan Harga Jual dan Strategi Pemasaran
Mereka berhak menentukan harga berdasarkan biaya pembangunan, lokasi, dan nilai tambah proyek, selama sesuai regulasi dan transparan kepada pembeli.
Menerima Pembayaran Sesuai Kesepakatan
Developer berhak mendapatkan pembayaran sesuai dengan kontrak yang telah disepakati, baik melalui KPR, cicilan bertahap, maupun pembayaran tunai.
Melindungi Aset dan Lahan Proyek
Developer juga memiliki hak atas kepemilikan lahan dan bangunan selama proses pembangunan berlangsung sebelum diserahkan ke konsumen.

Hak-hak ini penting untuk menjaga keberlangsungan bisnis developer. Namun, semua itu juga harus dibarengi dengan kewajiban moral dan hukum kepada masyarakat.

Kewajiban Developer Perumahan

Nah Readers, di sisi lain, developer tidak hanya berhak membangun dan menjual, tapi juga memiliki kewajiban besar kepada pembeli dan pemerintah. Kewajiban inilah yang memastikan pembangunan berjalan sesuai aturan dan memberi manfaat bagi penghuni.

Memastikan Legalitas dan Perizinan Lengkap
Developer wajib mengurus seluruh izin yang diperlukan seperti IMB/PBG, izin lokasi, dan sertifikat lahan. Ini penting untuk menjamin rumah yang dijual memiliki status hukum yang jelas.
Menyerahkan Rumah Sesuai Spesifikasi dan Waktu
Kewajiban utama developer adalah menyerahkan unit rumah sesuai perjanjian, baik dari segi ukuran, kualitas, maupun waktu serah terima.
Menyediakan Fasilitas Umum dan Sosial
Developer juga wajib menyediakan fasilitas seperti jalan lingkungan, taman, area bermain, dan tempat ibadah, sesuai rencana tata ruang yang disetujui.
Menjaga Kualitas dan Keamanan Bangunan
Setiap rumah yang dibangun harus memenuhi standar keamanan dan kelayakan. Developer tidak boleh mengurangi kualitas material atau melanggar spesifikasi teknis.
Melakukan Serah Terima Dokumen dan Garansi
Setelah rumah diserahkan, developer wajib memberikan dokumen seperti sertifikat hak milik, gambar bangunan, serta garansi untuk kerusakan struktural dalam periode tertentu.

Tanggung Jawab Developer kepada Konsumen

Readers, tanggung jawab developer tidak berhenti setelah rumah selesai dibangun. Ada tanggung jawab moral dan hukum yang tetap melekat, terutama dalam memastikan kepuasan dan keamanan pembeli.

Memberikan Informasi yang Jujur dan Transparan
Developer wajib menjelaskan segala hal terkait rumah, mulai dari legalitas, harga, jadwal pembangunan, hingga fasilitas yang disediakan. Informasi yang menyesatkan bisa dianggap pelanggaran hukum.
Menjaga Keamanan Transaksi Konsumen
Semua transaksi keuangan harus dilakukan secara resmi dan terdokumentasi. Developer harus menjamin bahwa dana yang dibayarkan digunakan untuk proyek sesuai tujuan.
Bertanggung Jawab atas Keluhan Konsumen
Bila terjadi kerusakan atau keterlambatan, developer harus memberikan solusi — seperti perbaikan, kompensasi, atau penjelasan yang transparan. Developer yang baik tidak akan lepas tangan begitu saja.
Menyerahkan Infrastruktur Sesuai Janji
Developer wajib menyelesaikan seluruh fasilitas umum sesuai yang dijanjikan dalam brosur atau perjanjian. Misalnya jalan utama, drainase, taman, dan jaringan air.

Kenapa Penting Mengetahui Hak dan Kewajiban Developer

Sebagai calon pembeli, kamu juga perlu tahu bahwa transaksi properti bukan sekadar jual beli biasa. Ini melibatkan banyak aspek hukum dan tanggung jawab. Dengan memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab developer, kamu bisa:

Menilai profesionalitas sebuah perusahaan sebelum membeli rumah.
Menghindari risiko dari developer yang tidak transparan.
Memastikan proyek perumahan benar-benar sesuai dengan standar hukum dan kualitas yang dijanjikan.

Dengan pengetahuan ini, kamu bisa lebih tenang dalam memilih hunian — karena kamu tahu apa yang seharusnya diberikan oleh developer kepada pembelinya.

Nah, readers sekarang sudah tau kan, kalau developer perumahan bukan sekadar pihak yang membangun rumah, tapi juga pihak yang memikul tanggung jawab sosial dan hukum terhadap masyarakat yang akan menempatinya.
Developer yang baik akan selalu memprioritaskan keamanan, transparansi, dan kepuasan konsumen. Mereka tidak hanya menjual bangunan, tapi juga membangun kepercayaan.

Jadi, sebelum membeli rumah impianmu, pastikan kamu memilih developer yang memenuhi semua hak dan kewajiban dengan benar. Karena rumah yang nyaman bukan hanya soal desain, tapi juga tentang kejujuran dan tanggung jawab orang di balik pembangunannya.

Sedang ingin membeli rumah baru? Yuk kunjungi unit kami di Pondok Indah untuk unit hunian dengan cicilan yang terjangkau namun fasilitas yang lengkap.

Rekomendasi untuk anda

Anastasia

Bianca

Claire

Daphne

Blog

Pahami Apa Saja Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab Developer Perumahan