Desain Skandinavia, yang berasal dari negara-negara Eropa seperti Denmark, Norwegia, dan Swedia, adalah sebuah filosofi hidup yang terwujud dalam desain interior. Dikenal dengan arsitektur yang cantik minimalis namun hangat, gaya ini mengutamakan fungsi, keindahan, dan penggunaan bahan alami. Umumnya dari tipe atap, desain skandinavia memiliki jenis segitiga curam sempurna. Hal ini berfungsi untuk mempermudah salju turun dari atap ke bawah sehingga beban atap tidak terlalu berat menampung salju.
Namun, desain skandinavia bisa kok di sesuaikan dengan rumah – rumah yang berada di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Mari simak penjelasannya.
Baca Artikel Terkait : Berikut 10 Jenis Arsitektur Rumah Yang Paling Banyak Diminati
Apa Itu Desain Skandinavia
Arsitektur Skandinavia modern menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan kontemporer. Bangunan-bangunan modern ini seringkali memiliki bentuk yang unik dan penggunaan material yang inovatif.
Hal yang paling mencolok pada desain interior maupun eksterior bergaya skandinavia adalah nuansa minimalis, Penggunaan warna netral, memberi kesan alami, fungsionalitas, dan juga penggunaan pada tekstur juga menjadi karakter unik di desain bergaya Skandinavia.
Pemilihan jenis perabotan yang sederhana menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan, semua yang tergabung dalam desain skandinavia merepresentasikan hangatnya suasana rumah ketika sedang di musim dingin di negara Eropa.
Hmmm membayangkan saja sudah sangat nyaman ya…
Berikut Jenis – Jenis Desain Skandinavia
Desain eropa yang kita kenal dengan mewah dan elegan dengan dinding besar, dan material yang kokoh, oleh karena itu beberapa dari kita mungkin berpikir desain ini tidak bisa digunakan di rumahmu yang minimalis karena keterbatasan ruang, Namun kamu jangan khawatir ya, berita baiknya kami sudah merangkum beberapa desain scandinavia yang cocok untuk jenis rumahmu sehingga kamu bisa memakai desain ini di ukuran rumah berapapun. Yuk simak ulasan lengkapnya berikut:
1. Desain Skandinavia Minimalis
Meskipun sering disamakan dengan gaya kontemporer, minimalis, dan modern, desain Skandinavia memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari desain – desain tersebut. Fokus utama desain Skandinavia minimalis tetap pada kegunaan dan kesederhanaan, namun dengan sentuhan kehangatan dan inspirasi alam yang khas.
Desain Skandinavia juga melibatkan elemen yang dapat diakses oleh semua usia yang ada di rumah sehingga menciptakan suasana yang nyaman serta ramah bagi penghuninya.
2. Desain Skandinavia Klasik
Desain ini menghindari ornamen yang berlebihan dan fokus pada ornamen dengan corak simple tanpa menggunakan banyak lekukan aksen pada garis. Penataan perabotan juga mengutamakan fungsi yang jelas dan penempatan yang beraturan. Penggunaan bahan kayu, batu alam dan tekstil menjadi bahan utama pada jenis desain Skandinavia Klasik ini.
Kayu, terutama kayu pinus, adalah bahan utama yang digunakan. Selain itu, palet warna yang paling dominan digunakan adalah putih, abu-abu, dan krem. Warna-warna ini menciptakan suasana yang tenang dan luas. Untuk akses cahaya alami, penggunaan jendela dengan ukuran yang besar dan tirai tipis sering digunakan untuk memaksimalkan masuknya cahaya ke dalam ruangan.
Perabotan kayu yang sederhana dan fungsional menjadi ciri khas jenis desain skandinavia klasik, seperti Kursi kayu, meja makan kayu, dan lemari penyimpanan dengan desain yang minimalis. Dekorasi simple dan fungsional juga bisa kamu gunakan untuk mempercantik ruangan rumahmu.
3. Desain Skandinavia Modern
Untuk desain skandinavia modern, pemilihan warna ornamen atau tone rumah memakai palet warna yang lebih mencolok. Selain warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem, desain Skandinavia modern juga berani menggunakan warna-warna lain seperti biru tua, hijau lumut, atau kuning mustard sebagai aksen.
Perabotan dengan desain yang lebih berani dan bentuk yang unik menjadi ciri khas. Misalnya, sofa dengan kaki logam, meja kopi dengan bentuk yang tidak biasa, atau kursi dengan desain ergonomis. Material modern seperti kaca, logam, dan plastik juga sering digunakan untuk ornamen di ruangan rumah.
Sebagai kesan modern, lampu yang digunakan untuk pencahayaan adalah jenis – jenis gantung dengan desain unik, lampu dinding, dan lampu lantai dengan bentuk yang menarik sering digunakan. Untuk penggunaan dekorasi, jenis dan jumlah yang dipakai lebih sedikit namun memiliki nilai estetika yang tinggi. Contohnya, karya seni berupa lukisan, patung, atau tanaman hias dalam pot unik dapat menjadi focal point ruangan.
Desain ini juga menggunakan integrasi teknologi modern seperti sistem audio visual, smart home, dan aplikasi kontrol rumah menjadi bagian dari desain Skandinavia modern. Cocok banget buat kamu yang tech savvy, namun juga menyukai desain yang alami dan hangat.
Baca Artikel Terkait : 7 Inspirasi Terbaru Desain Tangga Rumah Minimalis 2 Lantai Tahun 2024
4. Desain Skandinavia Rustic
Pada jenis desain Skandinavia yang ini, kombinasi antara kayu kasar, batu alam, dan tekstil alami seperti linen atau wol menciptakan tekstur yang kaya dan nuansa yang hangat. Kayu yang digunakan seringkali memiliki tampilan yang sudah usang atau bertekstur, memberikan kesan vintage dan autentik.
Palet warna didominasi oleh warna-warna hangat seperti cokelat, krem, hijau tua, dan merah marun. Warna-warna ini terinspirasi dari alam dan menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan. Furniture kayu dengan desain sederhana dan sedikit detail menjadi pilihan utama. Kursi rotan, meja kayu dengan kaki yang kokoh, dan lemari penyimpanan dengan pintu kayu berpanel adalah contohnya. Tanaman hijau dalam pot tanah liat, karpet bulu, dan bantal dengan tekstur kasar adalah beberapa elemen dekorasi yang sering digunakan.
Elemen-elemen vintage seperti lampu gantung industrial, jam dinding antik, atau lukisan berbingkai kayu memberikan karakter yang unik pada ruangan. Untuk pencahayaan yang hangat dan lembut kamu bisa memakai jenis lampu seperti lampu gantung dengan bohlam filamen atau lilin, menciptakan suasana yang intim dan nyaman. Meskipun mengusung konsep rustic, desain Skandinavia Rustic tetap memiliki sentuhan modern. Hal ini terlihat pada pemilihan perabotan dengan desain yang minimalis dan penggunaan teknologi pencahayaan yang canggih.
5. Desain Skandinavia Industrial
Desain Skandinavia Industrial merupakan perpaduan menarik antara kesederhanaan dan kehangatan gaya Skandinavia dengan kesan kaku dan modern dari gaya industrial. Perpaduan ini menghadirkan suasana yang unik, dengan perpaduan antara material alami dan elemen industrial yang menciptakan tampilan yang kontras namun harmonis.
Sebagai detail, kombinasi antara kayu, batu alam, dan tekstil alami dengan bahan-bahan industrial seperti besi, beton, dan kaca. Penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam. Warna-warna gelap seperti biru tua atau hijau tua juga sering digunakan untuk memberikan kesan yang lebih industrial.
Kombinasi dari furniture kayu dengan desain sederhana dan kaki logam menjadi pilihan populer. Selain itu, penggunaan furniture bekas atau vintage dengan sentuhan industrial juga sering dilakukan. Untuk dinding, kamu bisa menggunakan dinding bata ekspos menjadi ciri khas gaya industrial. Jika tidak memiliki dinding bata asli, Anda dapat menggunakan wallpaper atau cat dengan efek bata.
Penggunaan lampu khas industrial dengan bohlam terbuka atau lampu sorot memberikan kesan yang lebih kasar dan dramatis. Elemen logam juga lebih ditonjolkan seperti pipa besi untuk gagang dan kaki sofa, rak besi, serta tangga besi dapat digunakan sebagai elemen dekorasi dengan jumlah yang sedikit, karena fokus pada fungsi benda itu sendiri.
6. Desain Skandinavia Hygge
Sebuah kata dalam bahasa Denmark yang sulit diterjemahkan secara langsung namun secara umum berarti menciptakan suasana nyaman dan hangat. Gaya ini fokus pada menciptakan ruang yang membuat penghuninya merasa tenang, bahagia, dan ingin menghabiskan waktu di dalamnya. Untuk material lebih menggunakan bahan alami seperti kayu, wol, linen, dan katun menciptakan tekstur yang kaya dan nuansa yang hangat.
Palet warna didominasi oleh warna-warna lembut dan hangat seperti putih, krem, abu-abu muda, dan warna pastel. Warna-warna ini menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan. Untuk menciptakan suasana hygge. Gunakanlah lampu dengan cahaya hangat dan lembut, seperti lilin, lampu meja dengan warna kuning, atau lampu gantung dengan penutup kain.
Untuk ornamen dekorasi kamu bisa menggunakan bantal, selimut, dan karpet dengan tekstur yang lembut dan nyaman. Pilihlah bahan-bahan yang terasa menyenangkan saat disentuh. Tambahkan tanaman hijau dalam pot, akuarium kecil atau vas bunga dengan air untuk menciptakan suasana yang lebih tenang dan alami pada ruangan mu. Tambahkan dekorasi personal seperti foto keluarga, buku, atau benda-benda kesayangan untuk menambah intimasi ruangan di rumahmu.
Nah itu lah jenis desain skandinavia yang bisa mencari inspirasi desain untuk rumahmu, tertarik untuk mencoba?
Berikut kami informasikan terkait rumah dengan desain modern yang mungkin kamu suka di perumahan Start City Solo, yang terletak di kawasan luas dengan fasilitas lengkap dan akses yang mudah.