fbpx

Bagaimana Cara Daftar PDAM dan Apa Saja Syarat dan Ketentuannya?

Hampir semua aktivitas dalam rumah tangga yang memerlukan kualitas air bersih. Salah satu usaha untuk dapat menggunakan air yang bersih, masyarakat biasanya menggunakan jasa jasa dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bertugas untuk mendistribusikan air bersih di berbagai daerah.

Biasanya, masyarakat yang hendak penggunaan jasa dari PDAM akan menyesuaikan jenis langganan berdasarkan tipe rumah, kelompok sosial umum, rumah sederhana, instansi pemerintah, niaga, dan industri. Selain itu, terdapat beberapa peraturan yang dari PDAM di setiap daerah yang harus diikuti untuk dapat berlangganan air dengan jasa ini.

Baca Artikel Terkait : Siap – Siap Kemarau : Ini Loh Panduan dan Aturan Pemerintah Tentang Gali Sumur Bor

Bagaimana Cara dan Syarat Daftar PDAM?

Nah, bagi kamu yang ingin berlangganan air PDAM, ada beberapa cara dan syarat yang wajib kamu ketahui dan kamu patuhi. Lantas, bagaimana cara untuk berlangganan dan menginstalasi sambungan air PDAM yang batu? Berikut adalah syarat dan langkah-langkah untuk mendaftar sebagai pelanggan PDAM dan mendapatkan akses air bersih.

1. Mengisi Formulir

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi beberapa dokumen yang dibutuhkan. Dokumen yang harus disiapkan meliputi:

  • Fotokopi KTP atau akta pendirian perusahaan
  • Fotokopi AJB (Akta Jual Beli)
  • Fotokopi PBB tahun terakhir atau surat keterangan dari kelurahan
  • Materai senilai Rp6.000
  • Surat kuasa jika mewakili instansi atau perusahaan

2. Menandatangani Surat Permohonan Langganan (SPL)

Langkah berikutnya adalah menandatangani SPL, yaitu perjanjian resmi antara calon pelanggan dan PDAM. SPL berisi informasi mengenai hak, kewajiban, serta tanggung jawab kedua belah pihak.

3. Membayar Biaya Pendaftaran

Calon pelanggan perlu membayar biaya pendaftaran sebesar Rp50.000. Biaya ini bersifat non-refundable, artinya tidak dapat dikembalikan jika permohonan dibatalkan.

4. Survey Lokasi Bangunan

Pihak PDAM akan melakukan survei lokasi untuk memastikan bangunan berada dalam jangkauan jaringan PDAM dan menentukan jenis layanan serta biaya yang akan dikenakan. Survei ini juga membantu menentukan jenis pipa yang sesuai.

Baca Artikel Terkait : Temukan 5 Ide Favorit Desain Kamar Mandi Yang Paling Populer di Tahun 2024

5. Membayar Biaya Pemasangan

Biaya pemasangan pipa PDAM dapat bervariasi tergantung wilayah. Secara umum, biaya mencakup:

  • Peralatan
  • Pemeliharaan jaringan
  • Tanggungan air
  • Administrasi
  • Perencanaan
  • Pekerjaan sambungan (seperti perbaikan fasilitas rumah, penggalian tanah, dan upah pemasangan)

6. Menyerahkan Bukti Pembayaran

Setelah biaya pemasangan dilunasi, pelanggan perlu menyerahkan bukti pembayaran kepada PDAM. Prosedur pembayaran ini dapat berbeda di setiap daerah, sehingga penting untuk memeriksa ketentuan pada situs resmi PDAM setempat.

7. Surat Perintah Kerja (SPK)

PDAM akan mengeluarkan SPK setelah pembayaran diterima, bukti pembayaran diserahkan, dan survei lokasi selesai dilakukan.

8. Pemasangan Sambungan Baru

Sambungan baru akan dipasang oleh PDAM dalam waktu maksimal 6 hari kerja setelah semua tahapan, termasuk pelunasan biaya dan penyerahan bukti pembayaran, telah diselesaikan.

Nah, readers itu tadi cara dan persyaratan untuk pengajuan pemasangan air PDAM. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya! 

Nah jika kamu ingin memiliki hunian dengan kualitas air yang bagus, kamu bisa mengunjungi unit kami di Permata Botanical yang merupakan hunian premium terbaik dan terindah di Solo Barat.

Chat Whatsapp untuk Terhubung dengan Sales